Tahun
2009 Indonesia dan bahkan dunia telah dihebohkan dengan adanya film berjudul
“2012”. Film ini dirilis oleh Coloumbia Pictures. Ramalan Suku Maya tentang
kiamat 2012 dipresentasikan melalui film yang menceritakan berakhirnya dunia dan
musnahnya kehidupan.
Film
“2012” berhasil menarik perhatian dunia. Masyarakat dari berbagai kalangan
ramai membicarakan film ini dan ramalan suku maya. Terkadang di tengah
pembicaraan mereka muncul pernyataan seperti “wah, ngeri ya. Setahun lagi
kiamat!” Tak jarang juga timbul gelitikan-gelitikan “sudah, tak usah lagi
memikirkan masa depan. kiamat kan sudah dekat.”
Pembicaraan
tentang ramalan Suku Maya tak hanya berhenti sampai disitu. Pro dan kontra turut
meramaikan keberadaan ramalan Suku Maya. Seiring dengan timbulnya pro dan
kontra, beberapa ilmuwan melakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran
ramalan ini.
“2012,
The Final Prophecy” adalah sebuah pencerahan yang muncul ditengah kekhawatiran
masyarakat akan ramalan kiamat 2012. Pencerahan ini disajikan melalui sebuah
film dokumenter ilmiah yang menceritakan tentang penelitian seorang ilmuwan
dalam mencari bukti-bukti ramalam Suku Maya. Film yang dirilis oleh National
Geographic mengubah paradigma akan ketakutan kiamat menjadi kekaguman terhadap
peradaban kuno Suku Maya yang sangat tinggi.
Film
dokumenter ini menceritakan perjalanan Adam Maloof, seorang Geologist dari
Princenton University, yang melakukan perjalanan untuk mencari bukti-bukti ramalan
suku Maya. Adam Maloof mengungkapkan bahwa hasil penelitian dan hasil wawancara
dengan Suku Maya menggambarkan bahwa Suku Maya memiliki peradaban yang luar
biasa. Suku Maya memiliki kebudayaan tinggi ditandai dengan adanya tulisan
paling dini yang dituliskan di batu ukir. Selain kebudayaan, Suku Maya juga
memiliki intelektualitas tinggi. Suku Maya mampu membangun bangunan besar nan
kokoh. Sedangkan dalam bidang pengetahuan, Suku Maya berhasil membuat kalender
astronomi, prediksi hujan, dan lain sebagainya.[1]
Perjalanan Maloof dilakukan dengan
mengumpulkan bukti-bukti dari tiga benua berupa batu-batu catatan sejarah di
Mexico. Di
Mexico, dia mengunjungi tempat tinggal suku Maya dan mengumpulkan catatan
sejarah. Di Australia, ia menemukan sebuah batu yang cukup tua.[2]
Selain mengumpulkan bukti, Maloof melakukan wawancara dengan keturunan Suku
Maya, yakni Mary Coba Cupul.
Batu
yang ia temukan pun memperkuat teorinya tentang adanya pergeseran benua. Barang
bukti yang ia dapat, teorinya dan catatan sejarah tentang suku Maya
pun ia kaitkan. Berdasarkan film, apa yang ia teliti serta proses perumusannya
tampaknya belum menemui titik akhir dan masih akan berlanjut.
Inti
dari film dokumenter ini adalah bahwa
Suku Maya tidak meramalkan bahwa akan terjadi kiamat di tahun 2012. Akan
tetapi, yang terjadi di tahun 2012 adalah terjadinya proses penciptaan ulang
dunia ini. Seperti yang telah dijelaskan dalam film bahwa Suku Maya memandang
dunia sebagai sebuah siklus, berawal dan berakhir secara berkala. Pergantian
siklus ditandai dengan adanya bencana yang menggeserkan letak benua-benua yang
ada di dunia ini. Jadi, dunia tidak akan benar-benar berakhir pada 21 Desember 2012.
Awalnya
penulis tidak peduli akan ramalan Suku Maya. Akan tetapi, setelah menonton film
ini, penulis tertarik untuk membahas ramalan kiamat pada 2012. Penulis percaya
bahwa film 2012 The Final Prophecy bukan sebuah khayalan semata. Hal tersbeut
dikarenakan adanya bukti-bukti dan fakta-fakta yang kuat dalam film ini.
Penelitian Adam Maloof telah membuka pikiran bahwa dunia tidak akan berakhir di
tahun 2012. Tidak hanya penelitian Adam Maloof, bebrapa referensi baru telah
ditemukan bahwa kiamat tidak tejadi di tahun 2012.[3]
DAFTAR PUSTAKA
Diakses dari http://blog.isi-dps.ac.id/liasusanthi/empty-talk
pada 24 Oktober 2012 pukul 04:50 WIB.
Diakses dari http://sebongkahbatu96.blogspot.com/2011/10/sesuatu-yang-mendesak.html
pada 24 Oktober 2012 pukul 05:01 WIB.
http://sains.kompas.com/read/2011/11/25/17123170/Ditemukan.Referensi.Kedua.soal.Kiamat.2012
pada 24 Oktober 2012 pukul 5:26 WIB.
http://wahw33d.blogspot.com/2012/01/kini-suku-maya-malah-menolak-ramalan.html
Diakses pada 24 Oktober 2012 pukul 05:29 WIB,
2012. 2009. Coloumbia Pictures :
2012, The Final Prophecy. 2012. National Geographic
[1] Diakses
dari http://blog.isi-dps.ac.id/liasusanthi/empty-talk
pada 24 Oktober 2012 pukul 04:50 WIB.
[2] Diakses
dari http://sebongkahbatu96.blogspot.com/2011/10/sesuatu-yang-mendesak.html
pada 24 Oktober 2012 pukul 05:01 WIB.
[3] Diakses
dari http://sains.kompas.com/read/2011/11/25/17123170/Ditemukan.Referensi.Kedua.soal.Kiamat.2012
pada 24 Oktober 2012 pukul 5:26 WIB.