“Ketika
saya memiliki satu follower baru,
saya cek profil mereka dan menentukan apakah saya akan follow mereka. Jadi, pada intinya kesan pertama sangatlah penitng.
Jangan mulai follow orang ketika Anda
belum menyeting profil picture dan “bio” Anda. Anda juga harus menuliskan tweet
yang menarik.” (Paul Reynolds, The Bakers’s Dog, @bakersdog)[1]
Twitter merupakan situs jejaring sosial yang saat ini
meramaikan persaingan dunia maya setelah era Friendster dan Facebook. Jejaring
sosial ini didirikan oleh 3 orang, yaitu: Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan
Williams pada bulan Maret 2006. Ide pembuatan twitter berawal dari sebuah
diskusi yang diselenggarakan oleh dewan anggota dewan perusahaan Podcasting
Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan sebuah gagasan yang
menjadi awal terbentuknya twitter.[2]
Pada bulan Juli 2006, twitter mulai diluncurkan.
Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging yang
memfasilitasi pengguna untuk memberikan update (pembaruan) tentang dirinya,
menjalin hubungan dengan pengguna lain, media marketing, dan lain sebagainya.
Twitter mengkombinasikan hal-hal terbaik dari blogging dengan prinsip
komunikasi.
Logo burung biru pada homepage twitter.com melambangkan
sesuatu yang kecil, lucu, menyenangkan bagi semua orang, dan kicauan burung
yang menyiratkan komunikasi. Begitu juga dengan twitter. Pengguna hanya bisa
memposting tweets (status pada twitter) sebanyak 140 karakter atau kurang dari
itu. Oleh karena itu, tidak jarang orang mengatakan bahwa twitter adalah
jejaring sosial yang terbatas.
Pada kenyataannya seringkali pengguna tergoda untuk
memberikan info sebanyak dan semenarik mungkin tentang diri sendiri atau pun
bisnis yang dimilkinya. Akan tetapi, melalui twitter pengguna tidak bisa
melakukan itu karena keterbatasan karakter yang tersedia. Seperti makna logo
burung biru, hal itu justru akan melatih pengguna untuk menjadi lebih kreatif
dalam menuliskan sesuatu yang singkat, tetapi mengesankan bagi pembacanya.
Melalui twitter pengguna dituntut untuk membuat tweets yang short and sweet
demi menarik perhatian pengguna lain.
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana menulis tweet yang
hebat. Sesungguhnya ada hal yang lebih penting dari itu, yakni bagaimana cara
menuliskan tweet yang menarik bagi siapapun. Sebagai contoh, seorang pengguna
yang sedang mempromosikan sebuah buku, dapat menuliskan, “Saya tidak yakin Anda
bisa memasak Chicken Divine
enak tanpa membaca buku Kumpulan Resep Serba Ayam Selera Dunia” (112 karakter).[3]
Tweet tersebut singkat dan terasa manis, sehingga akan menarik perhatian.
Tidak hanya sebagai media promosi, tweet dapat digunakan
untuk hal yang lain. Sebagai contoh, pengguna bisa mengutip quote-quote
tertentu yang membuat orang lain berfikir tentang quote tersebut, berbagi
pendapat mengenai suatu fenomena, berbagi informasi tentang arus lalu lintas,
cuaca, berbagai macam kegiatan dan lainnya.
Agar kemasan tweet semakin sweet, penggunaan pilihan kata
harus diperhatikan. Selain bahasa yang menarik, bahasa twitter dapat sesekali
digunakan. Sebagai contoh, ab/abt adalah
singkatan dari for-about, beettweet yang berarti tweet yang mengagetkan atau
tweet yang panas, sweeple yang berarti orang-orang manis di twitter, dan lain
sebagainya.[4]
Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menuliskan
apa yang ada dikepalanya. Begitu juga dalam menuliskan tweet dalam twitter.
Mungkin bagi sebagian pengguna masih saja berfikir apa yang harus dikatakan
dalam 140 karakter. Sebenarnya hal tersebut dapat dipelajari melalui pengguna
lain yang memiliki tweet short and sweet. Selain itu, janganlah takut untuk
terus bereksperimen sampai menemunkan gaya tweet yang sesuai dan natural dengan
diri sendiri.
Sebagai jejaring sosial yang short and sweet, twitter
mendatangkan banyak manfaat. Kesederhanaan twitter memudahkan pengguna untuk saling
berhubungan dengan pengguna lain di berbagai belahan dunia. Bahkan, orang-orang
penting seperti pejabat negara, tokoh politik, entertain (aktor, aktris,
musisi, seniman, budayawan) lebih intens menggunakan twitter daripada jejaring
sosial yang lain.
Selain
itu twitter memberikan banyak kesempatan bagi orang-orang yang tidak memiliki
banyak waktu luang untuk membaca tulisan panjang seperti di blog. Meskipun
demikian, mereka tetap bisa membaca blog yang tercantum pada halaman profil
pengguna. Dan bukan tidak mungkin mereka akan tertarik untuk lebih banyak
membaca tulisan yang ada dalam blog.
Dalam
dunia per-twitter-an akan ditemukan berjuta-juta pengguna tweeter. Jika diamati
lebih mendalam, mereka termasuk dalam dua grup besar. Grup yang pertama adalah
mereka yang menuliskan menu makan saat sarapan, film apa yang sedang mereka
tonton, apa yang sedang mereka lakukan, bahkan sedang dimana mereka berada.
Grup yang kedua adalah mereka yang menggunakan twitter untuk bisnisnya, berbagi
informasi penting, memberikan motivasi, dan lain sebagainya. Setiap orang
berhak untuk memutuskan membuat tweet yang short and sweet atau short but ugly.
.
[1] ELCOM. 2009. Twitter: Best Social Networking. Yogyakarta: Penerbit ANDI. h. 61.
[2] ELCOM. 2009. Twitter: Best Social Networking. Yogyakarta: Penerbit ANDI. h. 2-4.
[3] Wiranegara, Chibita. 2009. Twitter: yang trendy dan modern.
Yogyakarta: Golden books. h. 44-45
[4] ELCOM. 2009. Twitter: Best Social
Networking. Yogyakarta: Penerbit ANDI. h. 71-95.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar