Di
era globalisasi ini berbagai aspek kehidupan berkembang pesat. Pengertian globalisasi adalah
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit. [1] Salah
satu ciri globalisasi adalah semakin mudahnya manusia untuk berkomunikasi, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Berkomunikasi secara langsung bisa dilakukan dengan menggunakan
alat transportasi darat, laut, dan udara untuk berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Alat transportasi yang tercepat menghantarkan kita untuk berpindah
adalah pesawat terbang. Sedangkan berkomunikasi secara tidak langsung bisa
dilakukan melalui media komunikasi. Media komunikasi terdiri dari dua jenis,
yaitu media cetak dan elektronik.
Pada awalnya manusia hanya mengenal media komunikasi cetak. Untuk
berkomunikasi secara tidak lagsung manusia membutuhkan waktu yang cukup lama. Contohnya
pada zaman dahulu manusia berkirim surat melalui burung merpati. Kemudian semakin
berkembang dengan menggunakan jasa kantor pos. Proses tersebut berlangsung
hingga berbulan-bulan lamanya.
Berbeda dengan keadaan sekarang, komunikasi yang dilakukan
manusia semakin canggih. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghambat untuk
berkomunikasi. Perubahan ini ditandai dengan perkembangan media elektronik yang
semakin pesat. Perkembangan media elektronik dimulai dari adanya telefon,
telefon wireless, handphone, dan internet. Media terkini yang paling populer
dan hampir menjadi kebutuhan manusia adalah internet.
Internet adalah sebuah sistem jaringan komputer global yang
saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari
jaringan yang terdiri dari jutaan usaha swasta, masyarakat, akademis, dan pemerintah
lokal untuk jaringan lingkup global yang dihubungkan oleh serangkaian luas
teknologi jaringan elektronik dan optik. Internet membawa array yang luas dari
sumber informasi dan jasa, terutama dokumen-dokumen hypertext antar-link dari
World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk mendukung surat elektronik.
[2]
Di jaman sekarang ini sangat mudah bagi manusia
untuk mengakses internet, bahkan kalau tidak mempunyai perangkat/gadget
sekalipun. Internet bisa diakses melalui telepon seluler dengan menggunakan
jalur GPRS/3G/Hsdpa, bisa juga melalui koneksi internet menggunakan kabel dan
nirkabel. Untuk koneksi internet nirkabel (wireless) sering disingkat wi-fi
sekarang ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai tempat misalnya sekolah,
kampus, mall perpustakaan, cafe, dan lain-lain . Sedangkan bagi yang tidak
mempunyai perangkat untuk tersambung ke internet bisa memanfaatkan warung
internet (warnet) yang biasanya mematok tarif perjam.
Fungsi atau kegunaan internet pada dewasa ini
sangat banyak sekali di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, ekonomi,
sosial, politik, budaya, agama, dan lain sebagainya. Secara umum dapat
dikatakan bahwa internet berfungsi untuk mengakses berbagai macam informasi
serta peristiwa di berbagai belahan dunia dengan waktu yang relatif singkat
tanpa batasan waktu dan tempat.
Dampak dari keberadaan internet terlihat sangat
jelas dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kemudahan untuk berkomunikasi,
berbisnis, dan belajar. Contoh kemudahan berkomunikasi adalah dengan adanya
jejaring sosial seperti friendster, my space, facebook, twitter, thumblr,
skype, yahoo, dan lain sebagainya. Melalui situs jejaring tersebut manusia bisa
memenuhi kebutuhan dan keinginannya untuk tetap berkomunikasi dengan teman
lama, mencari teman baru, menemukan komunitas yang sesuai dengan minatnya,
bahkan hingga mencari jodoh.
Selain memudahkan komunikasi, internet juga
mendorong perkembangan kreativitas manusia. Hal ini ditandai dengan adanya
bisnis-bisnis online yang semakin menjamur. Mulai bisnis kecil-kecilan,
menengah, hingga bisnis yang besar. Pelaku bisnis akan terus berusaha
memasarkan produknya dengan membuat iklan semenarik mungkin melalui internet.
Hanya dengan sekali posting, iklan mereka sudah bisa dilihat banyak orang di
berbagai belahan dunia.
Internet juga turut berperan dalam memajukan
pendidikan. Dewasa ini pendidikan tak bisa lepas dari internet. Pelaku
pendidikan, baik guru maupun siswa dituntut untuk dapat menggunakan internet.
Segala pengetahuan dapat didapatkan melalui internet dengan mudah dan cepat. Di
negara maju seperti Amerika internet digunakan untuk teleconference ketika sang guru tidak dapat hadir di ruang kelas.
Akan tetapi, internet tidak selamanya
menimbulkan dampak yang positif. Internet juga memiliki dampak negatif apabila
pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik. Berbagai tindakan kriminal telah dilakukan
melalui jejaring sosial. Contohnya penculikan, pemerkosaan, perampokan, bahkan
pembunuhan. Berita mengenai hal tersebut sudah sering diberitakan dalam media
massa.
Tidak hanya tindakan kriminal saja. Bisnis-bisnis
online yang menjamur juga bisa menjadi virus bagi pengguna internet.
iklan-iklan tersebut dapat menimbulkan jiwa konsumerisme pada pengguna
internet. Memilih belanja online juga harus berhati-hati. Tidak semua produk dipasrakan
secara jujur. Bahkan bisa terjadi penipuan. Jika tidak pandai mengontrol
keinginan untuk berbelanja, maka keuangan menjadi carut marut.
Menyadari
besarnya kebutuhan manusia akan internet dan juga dampak postif negatifnya,
manusia dituntut untuk selalu cerdas dan bijak dalam menggunakan internet. Gunakan
internet sperlunya dan jangan berlebihan.
[1] : diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
pada tanggal 13 September 2012 pukul 21:22 WIB.
[2] : diakses dari http://www.bamz.us/2012/08/pengertian-internet.html
pada tanggal 13 September 2012 pukul 22:32 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar